Kepemimpinan (Leadership)
yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat diciptakan
integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai
sasaran yang maksimal.
Pengertian Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan dalam
bukunya “manajemen sumber daya manusia” (1997;h.157). Pemimpin (Leader = head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya
dalam mencapai tujuan organisasi. Leader
adalah seorang pimpinan yang mempunyai sifat-sifat kepemimpinan dan kewibawaan (personality authority). Falsafah
kepemimpinannya bahwa ia (pemimpin) adalah untuk bawahan dan milik bawahannya.
Head adalah seorang pemimpin yang dalam
melaksanakan kepemimpinannya hanya atas kekuatan (power) yang dimiliki pemimpin. Ia/pemimpin menganggap dirinya yang
paling berkuasa, paling cakap, sedangkan bawahan dianggap pelaksana
keputusan-keputusan saja.
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin
mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dengan bekerja secara
produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Menurut Suwarto (1999;h.273) yang
dikutip dari pendapat Gibson kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis
pengaruh bukan paksaan (concoercive)
untuk memotivasi orang-orang melalui komunikasi guna mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan
pengertian Menurut SP. Siagian
(2002;h.235) kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain dalam hal bawahannya, sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau
melakukan kehendak pimpinan, meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak
disenanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar